Akuntansi pertanggungjawaban merupakan proses akuntansi
yang digunakan manajer untuk melaporkan pusat pertanggungjawaban yang langsung dibawah
pengawasannya dan yang merupakan tanggungjawabnya atau suatu sistem yang
mengukur rencana dan tindakan dari setiap pusat pertanggungjawaban.
Informasi akuntansi
pertanggungjawaban terdiri atas informasi biaya masa lalu dan masa datang.
Biaya yang menjadi tanggungjawab seseorang digunakan dalam proses perencanaan,
khususnya dalam proses perencanaan tahunan yang disebut anggaran. Informasi masa
lalu mengenai biaya sesungguhnya yang terjadi dalam pusat pertanggungjawaban
digunakan dalam laporan mengenai prestasi pusat pertanggungjawaban. Laporan
pertanggungjawaban lebih bermanfaat untuk kepentingan manajemen daripada
laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kontruksi biaya penuh karena
laporan pertanggungjawaban dirancang untuk dapat menunjuk pada siapa yang
berwenang dan mempunyai tanggungjawab atas terjadinya suatu biaya.
Melihat kondisi
ekonomi yang semakin berkembang untuk menghadapi lingkungan manufaktur maju,
akuntansi manajemen telah mengembangkan sistem akuntansi pertanggungjawaban
berbasis aktivitas.
A. Konsep
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi akuntansi
pertanggung jawaban adalah suatu informasi posisi aktiva, pendapatan, dan biaya yang menjadi
wewenang dan tanggung jawab unit-unit organisasi yang bertanggung jawab atas
pertanggungjawaban tertentu dalam suatu organisasi.
Informasi akuntansi
pertanggungjawaban terdiri atas :
1. Informasi
biaya masa lalu
Biaya yang menjadi
tanggung jawab seseorang yang digunakan dalam proses perencanaan. Contohnya : anggaran
2. Informasi
biaya masa datang
Biaya sesungguhnya
yang menjadi tanggung jawab seseorang dalam bentuk laporan. Contohnya : laporan
pertanggungjawaban dan laporan keuangan.
B. Manfaat
Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Menurut Mulyadi
(1997:170-174)
1. Informasi
akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa yang akan datang
bermanfaat untuk penyusunan anggaran. Proses penyusunan anggaran pada dasarnya
merupakan prosespenetapan peran dalam usaha mencapai sasaran perusahaan.
2. Informasi
akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa lalu bermanfaat sebagai
:
a) Informasi
akuntansi pertanggungjawaban sebagai penilai kinerja manajer pusat pertanggungjawaban.
Informasi pertanggungjawaban merupakan informasi yang penting dalam proses
perencanaan dan manajer yang bertanggung jawab terhadap perencanaan dan
realisasinya.
b) Informasi
akuntansi pertanggungjawaban sebagai pemotivasi manajer. Informasi akuntansi
akan berdampak langsung terhadap motivasi manajer dengan mempengaruhi
kemungkinan usaha diberi penghargaan. Informasi akuntansi pertanggungjawaban
juga digunakan untuk mengukur kinerja manajer.
3. Informasi
akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pengelolaan aktivitas.
Dengan menyajikan
informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan bukan penambah
nilai, sehingga manajemen dapat memperoleh informasi biaya bukan-penambah dan
dan bukan penambah nilai yang menggambarkan besarnya pemborosan yang sekarang
dialami perusahaan dalam memenuhi kebutuhan customer. Manajer juga dapat
memperoleh biaya bukan penambah nilai yang memungkinkan mereka memusatkan
pengendalian mereka terhadap aktivitas bukan penambah nilai, selain itu juga
dapat memungkinkan mereka melakukan penyempurnaan efisiensi aktivitas penambah
nilai.
4. Informasi
akuntansi pertanggungjawaban memungkinkan pemantauan efektivitas program
pengelolaan aktivitas.
Dengan menyajikan
informasi biaya yang dipisahkan kedalam biaya penambah dan bukan penambah nilai
dalam bentuk perbandingan dari periode ke periode, yang mengakibatkan manajer
dapat memantau efektivitas program pengelolaan aktivitas dan merumuskan keputusan-keputusan
strategik.
Kesimpulan :
manfaat yang diperoleh dari informasi akuntansi pertanggungjawaban adalah
manajer dapat mengetahui program yang telah direncanakan untuk pengambilan
keputusan-keputusan dalam perusahaan.
Fungsi informasi
akuntansi pertanggungjawaban:
a. Menyiapkan
Budget untuk masing-masing responsibility center
b. Mengukur
Performa dari masing-masing responsibility center
c. Menyiapkan
skema pelaporan secara periodik yang membandingkan jumlah secara aktual dan
jumlah budget.
Secara umum fungsi
dari informasi akuntansi pertanggungjawaban secara umum adalah untuk
menganalisis kinerja manajer dan sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam
melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka
masing-masing.
C. Penggunaan Informasi Akuntansi
PertanggungJawaban
Sistem akuntansi
pertanggungjawaban tradisional mengarahkanperhatian manajer pada pengendalian
biaya.
1. Sistem
pelaporan biaya dalam akuntansi pertanggungjawaban Tradisional
Pelaporan dalam
sistem akuntansi pertanggungjawaban harus menggunakan klasifikasi dan kode
rekening yang sesuai dengan konsep pertanggungjawaban dalam organisasi. Dengan
kata lain bahwa klasifikasi kode rekening harus disusun sedemikian rupa
sehingga selain mampu menunjukkan jenis biaya atau penghasilan yang terjadi,
memungkinkan pengumpulan biaya terkendali dan tak terkendali pada masing-masing
pusat pertanggungjawaban atau kontribusi penghasilan masing-masing produk dan
dapat mengidentifikasikan pula kode tingkat pimpinan manajemen yang bertanggung
jawab. Posisi angka dalam kode rekening dikelompokan menjadi 2 yaitu :
· Menunjukkan
tempat terjadinya biaya
· Menunjukkan
kode jenis biaya dan penghasilan yang digolongkan sesuai dengan objek
pengeluaran dan penerimaan.
Jenis laporan biaya
yang dihasilkan oleh akuntansi biaya dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban
tradisional meliputi:
· Laporan
Pertanggungjawaban (resposibility cost report)
Bertujuan agar
manajer melakukan pengelolaan biaya dengan cara membandingkan biaya yang
direalisasikan dengan biaya yang dinggarkan.
· Laporan
Biaya Produksi (cost of produstion report)
Bertujuan untuk
menyajikan laporan biaya produksi untuk analisis biaya produk yang dihasilkan
perusahaan tiap bulan.
Untuk memaksimumkan
keuntungan laporan pertanggungjawaban harus memenuhi 4 kriteria, yaitu :
a) Tepat
Waktu
b) Diterbitkan
secara periodik dan konsisten
c) Mudah
dimengerti
d) Membandingkan
antara budget dan jumlah aktual
Format umum laporan
pertanggungjawaban:
Ø Nomor
Kode akun biaya
Ø Jenis
biaya atau pusat pertanggungjawaban
Ø Realisasi
bulan ini
Ø Anggaran
biaya bulan ini
Ø Penyimpangan
biaya bulan ini
Ø Realisai
biaya sampai dengan bulan ini
Ø Anggaran
biaya sampai dengan bulan ini
Ø Penyimpangan
biaya sampai dengan bulan ini
2. Sistem
pengelolaan akuntansi pertanggungjawaban dalam akuntansi pertanggungjawaban
tradisional
Oleh karena biaya
yang terjadi dikumpulkan untuk setiap tingkat manajemen, maka biaya-biaya harus
digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkat manajemen yang berada dalam
struktur organisasi.
Ø Pengumpulan
biaya untuk laporan produksi
Perhitungan cost produk
dilakukan melalui tahap-tahap berikut :
a. Alokasi
BOP departemen pembantu ke departemen produksi
b. Perhitungan cost produksi
bagian kievel, bagian printing, dan bagian guset.
Pembebanan Tanggung
Jawab Biaya Dalam Akuntansi Pertanggungjawaban Tradisional
Dalam menentukan
terkendalikan atau tidaknya biaya, ada dua metode yang dapat dilakukan, yitu :
a. Didasarkan
pada biaya yang dikeluarkan
Contohnya :
departemen listrik dibebani tanggung jawab atas terjadinya biaya listrik
tersebut karena biaya listrik dikeluarkan oleh departemen listrik sedangkan
bagian departemen produksi dan departemen lain tidak dibebani.
b. Berdasarkan
pada sumber daya yang dikonsumsi
Contoh : departemen
listrik menjadi tanggung jawab penuh manajer listrikatau dapat dialokasikan ke
departemen pemakai sesuai dengan perilaku manajer yang hendak dituju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar