what time is't???
Senin, 27 Desember 2010
Impian Seorang Pelatih
Pengalaman memang adalah hal yang terbaik untuk menjadi seseorang yang besar. Salah satunya adalah profesi sampingan yang w jalanin, yaitu pelatih Futsal. Berawal dari hobi yang masih w tekunin sampe sekarang. W sekarang ngelatih tim futsal di Gereja GPIB Zebaoth Bogor, melatih anak-anak sekitar 12-17 tahun. Ga semua orang mau dan bisa jadi pelatih futsal, apalagi jadi pelatih yang sukses terus. Contohnya w, pada awal w ngelatih futsal dan main di turnamen Paket PT se-Mupel Jabar 2, tim yang w latih kalah di babak ke-2 dengan skor 1-0. Banyak yang bilang w ga bisa ngelatih, pola yang w jalanin ancur, ga pinter liat kelemahan lawan, masih banyak lagi. Namun ga sedikit orang juga yang bilang tim yang w laith ga buruk-buruk juga. Sampe akhirnya, gereja w ikut turnamen antar gereja yang ke-2 di Depok. Persiapan penuh dan latihan yang rutin w terapin sebelum turnamen dimulai. Tapi, ada insiden sebelum turnamen dimulai. Lebih detailnya pada saat latihan terakhir sebelum turnamen, pelipis mata w sobek karena jatoh pada saat nyundul bola. Offisial tim awalnya ragu w bisa ada di turnamen itu, tapi pada akhirnya w bisa juga ikut turnamen itu dengan kondisi masih ada perban di pelipis mata w. Sebelum pertandingan dimulai kapten tim w bertanya "Target kita apa nih?", w jabab"Kalo kita maen bagus, w pastiin kita tembus final". Walau w ga terlalu yakin, tapi w harus beri semangat ke anak-anak tim untuk menambah mental mereka. Pertandingan pertama dimulai, permainan berjalan ketat sampai pada akhirnya tim w berhasil menang 2-1 dari gereja GPIB Sola Gratia. Gol kedua di cetak pada awal perpanjangan waktu sehingga tim w langsung lolos ke semifinal. Pada pertandingan kedua, w bangga dengan anak-anak tim yang bermain sesuai instruksi yang w bilang dan meraka menang 14-1 dari tim gereja GPIB Cimanggis. Suporter yang datang pun bersorak dari setiap gol yang dicetak. Akhirnya sampe ke partai puncak melawan tim tuan rumah GPIB Pancaran Kasih. Kembali, strategi yang saya terapkan dijalankan dengan baik oleh tim sehingga kami menang 3-5 dari tuan rumah. Kemenangan yang kami dapatkan adalah melalui kerja keras dan bersama memantau permainan lawan untuk mencari kelemahan dan kelabihannya. Tim kami mendapat gelar juara pada turnamen itu dan salah satu pemain tim kami mendapat gelar top score. Suporter, pemain dan saya sendiri senang atas pencapaian terbaik yang kami dapat. Impian saya telah tercapai dan semua ini berkat kerja keras kami dan dengan dibantu doa. Semoga saya dapat meraih gelar kembali pada turnamen berikutnya......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar