what time is't???

Senin, 22 April 2013

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PROTON HOLDINGS BERHAD


Ø  RASIO LIKUIDITAS
·           CURRENT RATIO
AKTIVA LANCAR


UTANG LANCAR


3.834.172
=
1,74 kali
2.200.989

·           QUICK RATIO
AKTIVA LANCAR - PERSEDIAAN


UTANG LANCAR


2.627.100
=
1,19 kali
2.200.989

Ø  RASIO EFISIENSI
BEBAN OPERASIONAL


PENDAPATAN OPERASIONAL


205.163
=
21,16%
969.139

Ø  PROFITABILITAS
·           ROA
LABA SEBELUM PAJAK


RATA-RATA TOTAL ASSET


214.407
=
2,83%
7.562.221

·           ROE
LABA SESUDAH PAJAK


RATA-RATA TOTAL MODAL


160.535
=
29,89%
5.369.864

AKUNTANSI INTERNASIONAL


KELOMPOK 1
ALLAN PRAYOGA PASSOE / 4EB09
21209948
BAB 10
“HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL”
      1.       Menjelaskan pro dan kontra harmonisasi standar akuntansi internasional
      2.       Memahami arti rekonsiliasi dan pengakuan bersama (timbal balik) terhadap perbedaan standar akuntansi

     1.       Pendekatan yang hati-hati untuk menganalisis keinginan akan harmonisasi internasional memperlihatkan bahwa biaya dan manfaat yang diperoleh berbeda-beda dari satu kasus ke kasus yang lain. Mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris menjadi bahasa kedua yang sangat banyak digunakan diseluruh dunia. Namun demikian, meskipun dapat dilakukan, kita tidak dapat memperoleh kesepakatan bahwa Inggris atau bahasa umum lainnya harus digunakan untuk menggantikan 6.800 bahasa atau lebih yang sekarang ini digunakan di dunia. Kita mengakui bahwa bahasa merupakan wahana budaya yang tak tergantikan dan bahwa penghapusan budaya yang berbeda akan menyebabkan kerugian yang sangat besar dalam bidang sastra dan ekspresi budaya lainnya.
       Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda. Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari kompetisi antar negara
2.       Rekonsiliasi berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangan lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang berbeda. Namun hanya menyajikan ringkasan, bukan gambaran perusahaan yang utuh.
      Pengakuan bersama terjadi apabila pihak regulator diluar negara asal menerima laporan keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal. Imbal balik tidak meningkatkan perbandingan laporan keuangan lintas negara dan dapat menimbulkan “lahan bermain yang tidak seimbang” yang mana memungkinkan perusahaan-perusahaan asing menerapkan standar yang tidak terlalu ketat bila dibandingkan dengan yang diterapkan terhadap perusahaan domestik.
           Perdebatan mengenai harmonisasi mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan penuh. Sebagian besar perusahaan secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Standards-IFRS). Dan banyak pula negara yang telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan.
      Standar akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari :
      (a) Perjanjian internasional atau politis;
      (b) Kepatuhan secara sukarela (atau didorong secara profesional);
      (c) Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi nasional.
      Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar itu akan diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan standar-standar akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional tidak sama, tidak akan jadi masalah, tetapi ketika kedua standar tersebut berbeda, standar nasional harus menjadi rujukan pertama (mempunyai keunggulan).

Senin, 08 April 2013

BAB I


AKUNTANSI INTERNASIONAL
Perbedaan studi akuntansi internasional adalah pada:
1.Pelaporan untuk MNC/MNE
2.Batas negara
3.Pelaporan untuk pihak lain di negara yang berbeda
4.Perpajakan Internasional
5.Transaksi Internasional

PROSES AKUNTANSI

1.Pengukuran , merupakan proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung  aktivitas ekonomi dan transaksi, memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi.
2. Pengungkapan , merupakan proses mengomunikasikan kepada para pengguna
3. Auditing, merupakan proses atestasi terhadap keandalan pengukuran dan komunikasi

SUDUT PANDANG SEJARAH


1.Double entry bookeeping (luca pacioli), Italia èInggris (selanjutnya ke persemakmuarn inggris termasuk AS)
2.Model Akuntansi Belanda è diimpor ke Indonesia.
3.Perkembangan Akuntansi didukung oleh adanya pendidikan (munculnya sekolah bisnis)
4.Seiring perubahan jaman dan perkembangan hubungan internasional, kerumitan akuntansi semakin menjadi

SUDUT PANDANG KONTEMPORER

1.Adanya usaha mengurangi perbedaan akuntansi internasional
2.Pengendalian modal
3.Valuta asing
4.Investasi asing langsung
5.Liberalisasi transaksi
6.Privatisasi perusahaan pemerintah (untuk pengurangan  pengendalian valas dan pembatasan investasi lintas batas)
7.Kemajuan dalam teknologi informasi